PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara, Rumah Sakit Graha Sehat Kraksaan bekerja sama dengan Siloam Hospitals dan didukung penuh oleh Bank Jatim menyelenggarakan program skrining gratis bagi 1.000 perempuan di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 September 2025, di Alino Hall Kraksaan.
Program bertajuk “Selangkah (Semangat Lawan Kanker)” ini diharapkan bisa menjadi salah satu yang terbesar di kawasan Tapal Kuda Jawa Timur, dengan menggabungkan edukasi kesehatan dan layanan pemeriksaan USG gratis.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama perempuan, akan pentingnya pemeriksaan dini agar kanker payudara bisa dideteksi lebih awal dan penanganannya lebih efektif.
Dalam pembukaan Selasa (10/9/2025) , hadir Staf Ahli Pemkab Probolinggo Saniwar, Kepala Dinkes Hariawan Dwi Tamtomo, Camat Kraksaan, Ketua IDI, dan owner RS Graha Sehat H. Made Sindrajaya.
Direktur RS Graha Sehat Kraksaan, dr. Susanti Sugianto, menyatakan bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat Probolinggo. Dengan dukungan dari Bank Jatim dan kolaborasi bersama Siloam Hospitals, kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata dan menjadi langkah awal meningkatkan kesadaran perempuan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Siloam Hospitals, Kathleen Fidelia, menyampaikan bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. “Melalui program Selangkah, kami ingin membantu perempuan di Probolinggo agar terlindungi dari risiko kanker payudara,” kata Fidelia.
Dukungan juga datang dari Bank Jatim, melalui perwakilannya yang menyebutkan, “Dukungan ini merupakan bagian dari kepedulian sosial bank terhadap kesehatan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini mendorong masyarakat, terutama kaum perempuan, untuk rutin memeriksakan kesehatan secara berkala.”
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dr. Hariawan Dwi Tantomo, menyambut baik kegiatan ini.
“Kanker payudara merupakan salah satu penyakit dengan angka kejadian tertinggi di Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin terbiasa melakukan pemeriksaan secara teratur,” ujarnya.
Selain itu, Ketua IDI Cabang Probolinggo, dr. Syahrudi, mengatakan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting agar pesan pentingnya deteksi dini bisa sampai ke masyarakat secara luas. “Kegiatan ini juga menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan menjaga kesehatan perempuan di daerah ini,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa berlangsung secara berkelanjutan demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Probolinggo. ig/fa
