Bayi Perempuan Dibuang ke Sungai, Alat Vitalnya Digigit Hewan

Tim Sekda Ugas saat melakukan sidak untuk memastikan kehadiran ASN usai libur panjang.

PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Mayat bayi di sungai Jl Kerinci ternyata berjenis kelamin perempuan dan luka di alat vital bukan penyebab kematian.

Ya, misteri jenazah bayi didorong biawak yang ditemukan warga di sungai Jalan Kerinci Kota Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya terungkap secara perlahan.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Zaenal Arifin mengatakan, pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap mayat bayi tersebut.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Usia bayi sekitar 1 hari, lalu meninggal dan dibuang ke sungai.

“Bayi dibuang diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia. Mayat bayi di sungai sudah dua hari sebelum ditemukan,” kata Zaenal, Minggu (23/3/2025).

Mayat bayi tersebut mengalami luka di bagian alat vital. Luka terbuka terjadi setelah kematian. Diduga karena gigitan hewan.

“Jadi luka bukan penyebab kematian si bayi,” terang Zaenal.

Zaenal menduga mayat bayi dibuang di titik sungai tempat mayat bayi ditemukan. Sebab, sungai di Jl Kerinci tersebut alirannya lambat dan banyak tanaman di sampingnya.

Polisi masih terus berupaya untuk mengungkap pelaku pembuangan mayat bayi. Tantangan yang dihadapi polisi adalah
tidak ada ari-ari mayat bayi.

Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur digemparkan dengan penemuan mayat bayi di tepi sungai Jalan Kerinci pada Rabu (12/3/2025).

Mayat yang diduga telah meninggal sejak dua hari lalu itu ditemukan oleh Syafii (42), seorang pencari rumput. Ketika sedang mencari rumput, Syafii mendengar suara mencurigakan dari arah sungai.

“Ada suara kresek-kresek. Ternyata ada biawak yang mendorong mayat bayi ke sisi selatan,” ungkapnya. ig/fa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *