PROBOLINGGO, BERITAKATA.id — PT Paiton Energy (Paiton Energy) bersama PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) memperkuat komitmen mendukung Festival 7 Ranu yang akan digelar di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dengan memanfaatkan limbah Fly Ash and Bottom Ash (FABA) sebagai bahan bangunan.
Dalam rangka mendukung infrastruktur kawasan wisata Danau Ranu Segaran, perusahaan mengedarkan lebih dari 160.000 eco paving block berbahan FABA dari total kebutuhan sebanyak 350.000 unit, yang setara dengan luas sekitar 8.140 meter persegi. Selain paving block, distribusi material FABA berupa alas atau dudukan paving sebanyak 600 ton juga terus berlangsung hingga akhir Oktober 2025.
Inovasi pemanfaatan FABA ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Paiton Energy dan POMI yang berorientasi pada pengolahan limbah batu bara menjadi bahan konstruksi ramah lingkungan. Produk eco paving block ini telah memenuhi standar kualitas K200 dan hasil uji laboratorium ITS, serta didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, menyambut positif langkah perusahaan tersebut. Ia meninjau langsung proses pengolahan FABA di area Ash Disposal Paiton Energy-POMI pada Juli lalu sebagai bagian dari perhatian pemerintah daerah terhadap inovasi lingkungan sekaligus mendukung keberlanjutan pembangunan.
Head of External Relations Paiton Energy, Bambang Jiwantoro, menyatakan bahwa pemanfaatan FABA sebagai bahan bangunan merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung ekonomi sirkular dan pelestarian lingkungan.
“Program ini juga bertujuan memperkuat pembangunan infrastruktur desa dan kawasan ekowisata,” jelas Bambang.
Sementara itu, Rochman Hidayat, Human Capital Facilities and Community Manager POMI, menyebut bahwa penggunaan FABA sebagai bahan bangunan merupakan wujud nyata dukungan perusahaan terhadap pembangunan infrastruktur desa dan pengembangan potensi wisata.
Kepala Desa Segaran, Budi Utomo, mengapresiasi dukungan dari perusahaan. Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk memperkuat sinergi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam memajukan kawasan wisata dan budaya di Kabupaten Probolinggo.
Festival 7 Ranu, yang akan berlangsung pada 7–16 November 2025, mengusung konsep miniatur karnaval dengan berbagai kegiatan budaya dan tradisional, seperti penampilan seni, prosesi penyatuan tujuh mata air, lomba perahu naga, dan kegiatan glamping. Festival ini bertujuan memperkenalkan potensi wisata berbasis alam dan budaya lokal kepada wisatawan domestik dan mancanegara. ig/fa