PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kejaksaan RI, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Festival Literasi Hukum.
Kegiatan ini berlangsung mulai 1 Agustus dan puncaknya digelar Selasa (26/8/2025) di Paseban Sena, diikuti ribuan pelajar dari berbagai jenjang, mulai dari SD hingga SMP, baik negeri maupun swasta.
Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, Siti Romlah, menegaskan pentingnya menanamkan nilai kejujuran dan kesadaran hukum sejak dini di sekolah. Menurutnya, literasi hukum harus diajarkan sejak anak-anak masih di bangku sekolah agar mereka tumbuh jadi generasi yang taat hukum dan berkarakter.
“Kami ingin membudayakan kejujuran dan kesadaran taat hukum sejak dini. Hal ini sesuai dengan visi membangun generasi berkarakter,” katanya.
Beragam lomba edukatif digelar dalam festival ini. Ada lomba kantin kejujuran yang diikuti 85 lembaga SD dan SMP, lomba yel-yel generasi sadar hukum yang melibatkan 696 siswa, serta lomba poster digital anti korupsi yang diikuti 56 peserta. Tak hanya itu, ada juga lomba cerita dan baca puisi bertema literasi hukum, lomba menulis teks narasi anti cyberbullying tingkat SD, dan kampanye twibbon sadar hukum yang diikuti lebih dari 3.000 peserta.

Puncak acara dihadiri langsung oleh sekitar 512 peserta secara offline dan lebih dari 4.700 peserta daring. Selain itu, ada kegiatan menulis amanat Kepala Kejaksaan Negeri yang diikuti 670 peserta didik, dan karya terbaiknya akan dibukukan bersama.
Sebagai apresiasi, para pemenang mendapatkan piagam, piala, dan hadiah total senilai Rp30 juta dari Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Dodik Hermawan. Ia menyampaikan rasa bangga atas antusiasme pelajar yang ikut dalam festival ini.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap pelajar menjadi pribadi yang patuh hukum dan berguna bagi lingkungan. Tema ‘Generasi Sadar Hukum untuk Indonesia Maju’ sangat relevan dengan tantangan saat ini,” ujarnya.
Dodik juga menambahkan bahwa festival ini sudah dirancang sejak awal tahun dan berlangsung sukses berkat partisipasi ribuan siswa dari berbagai sekolah, termasuk sekolah rakyat. Ia berpesan agar generasi muda menjadi pelopor kejujuran dan keberanian bersikap jujur, taat hukum, serta anti korupsi.
Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, turut hadir dan mengapresiasi kegiatan ini. Ina menilai festival literasi hukum menjadi wadah kreatif bagi pelajar dalam memahami pentingnya hukum, sekaligus sebagai bentuk sinergi antara Pemkot dan Kejaksaan.
“Antusiasmenya luar biasa. Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai langkah membangun generasi muda sadar hukum yang mampu menghadapi tantangan digital dan hoaks,” katanya.
Pemkot Probolinggo berkomitmen untuk terus mendukung lahirnya generasi muda yang berkeadilan dan berintegritas. ig/fa












