Kabupaten Probolinggo Sukses Gelar Olimpiade IPS SMP/MTs Tingkat Nasional 2025, Dukung Pengembangan Karakter dan Kejujuran Siswa

Kepala Disdikdaya Dwijoko bersama para juara Olimpiade IPS SMP/MTs tingkat nasional 2025.

PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Keberhasilan menyelenggarakan Olimpiade IPS tingkat SMP/MTs tingkat Nasional tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Probolinggo, dalam rangka memperingati Harjakapro ke-279 dan Hardiknas 2025.

Acara yang berlangsung sabtu (10/5/2025) di ruang Tengger, komplek kantor Bupati Probolinggo, ini diwarnai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diisdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi.

Dalam sambutannya, Dwijoko menyampaikan bahwa olimpiade ini tak hanya menguji kemampuan akademik siswa, tetapi juga membangun karakter dan nilai-nilai penting seperti berdaya saing secara sehat.

“Bukan sekadar mencari nilai tertinggi, tetapi menanamkan karakter kompetitif yang sehat, yakni bersaing untuk menjadi yang terbaik, bukan untuk mencari musuh,” ujarnya penuh semangat.

Lebih jauh, Dwijoko menegaskan bahwa kompetisi ini secara tidak langsung mengajarkan kejujuran kepada peserta. Nilai yang diperoleh merupakan hasil usaha dan pengetahuan sendiri selama proses belajar di sekolah.

“Dalam kompetisi ini, tidak ada kecurangan atau mencontek. Kejujuran menjadi pondasi utama dalam menilai keberhasilan peserta,” katanya.

Selain itu, tata tertib yang harus dipatuhi selama kompetisi menjadi pembelajaran penting. Peraturan ini menjadi cerminan kedisiplinan dan kepatuhan peserta terhadap aturan, yang kelak akan sangat berguna saat mereka berinteraksi dalam masyarakat.

“Karakter kepatuhan ini sudah diajarkan sejak dini melalui olimpiade ini, karena nantinya mereka akan dihadapkan dengan berbagai peraturan, baik adat maupun perundang-undangan,” imbuhnya.

Dwijoko juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang. Ia bahkan menjanjikan bahwa tahun depan, hadiah yang disediakan akan lebih besar.

“Insya Allah, hadiah untuk kompetisi berikutnya akan lebih menarik dan memotivasi peserta agar semakin bersemangat,” ucapnya.

Tak hanya itu, hasil kompetisi yang diselenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPS SMP pun cukup membanggakan.

Juara pertama diraih oleh Seherezad Alzam Safaat dari SMP Plus Ar Rahmat Bojonegoro. Posisi kedua menjadi milik Ahmad Afham Billah Aftoni dari MTsN 1 Kota Malang, sementara juara ketiga diraih Muhammad Athar Ariquino dari SMPN 2 Kota Pasuruan.

Perwakilan dari Kabupaten Probolinggo sendiri berhasil meraih prestasi dengan menempatkan Astriane Ariana Jati dari SMPN 1 Dringu sebagai Juara Harapan 1 atau peringkat keempat.

Olimpiade diikuti 367 peserta dari 27 Kabupaten dan kota dari seluruh Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat di kalangan pelajar Kabupaten Probolinggo, sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam mendukung generasi muda berkarakter dan berprestasi di tingkat nasional. ig/fa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *