PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat paripurna dengan agenda penyerahan keputusan DPRD terkait rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024. Rapat tersebut dilaksanakan di gedung DPRD setempat pada Senin (5/5/2025).
Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD M. Zubaidi, didampingi Wakil Ketua I Didik Humaidi dan Wakil Ketua III Sumarmi Rasit. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Probolinggo, dr. H. Mohammad Haris, serta 33 dari total 50 anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam rapat tersebut, setiap komisi di DPRD secara resmi menyerahkan rekomendasi hasil evaluasi atas LKPJ kepada pimpinan rapat. M. Zubaidi menjelaskan, proses penyusunan rekomendasi ini merupakan hasil dari rangkaian pembahasan intensif yang telah dilakukan oleh masing-masing komisi bersama mitra kerjanya.
“Hari ini adalah pembacaan LKPJ yang telah dilakukan oleh Komisi I, II, III, dan IV beberapa hari yang lalu. Mereka telah melaksanakan pembahasan dengan mitra masing-masing secara mendalam,” ujar Zubaidi. Ia menambahkan, “Rangkaian LKPJ ini menilai persentase capaian yang telah dilakukan mitra komisi selama setahun dan rekomendasinya sudah kami berikan.”
Zubaidi mencontohkan, Komisi IV yang membidangi urusan kesehatan dan bermitra dengan rumah sakit, telah melakukan audiensi serta kunjungan lapangan. Langkah ini dilakukan untuk menilai progres kerja, mengidentifikasi kekurangan, dan memberikan masukan konstruktif untuk perbaikan kinerja di masa mendatang. Proses evaluasi serupa juga dilakukan oleh seluruh komisi terhadap mitra kerja masing-masing OPD.
Sementara itu, Bupati Probolinggo, dr. H. Mohammad Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi yang telah terjalin erat antara lembaga legislatif dan eksekutif.
“Sebagai abdi masyarakat, saya memberikan hormat setinggi-tingginya. Di ruangan ini kita tidak hanya menyusun angka dan narasi, tetapi juga mengemban amanah rakyat,” tutur Bupati Haris. Ia mengibaratkan hubungan legislatif dan eksekutif sebagai dua sayap dalam tubuh pemerintahan. “DPRD bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga penunjuk arah. Bukan hanya mengkritik, tetapi juga menunjukkan langkah,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Haris mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk terus menjaga sinergi yang telah terjalin. Ia menganalogikan sinergi tersebut seperti harmoni alat musik gamelan.
“Mari kita jaga sinergi ini, seperti gamelan warisan leluhur. Tiap nada berbeda tapi tidak pernah bertabrakan. Tiap instrumen beda tapi serasi,” ajak Gus Haris, sapaan akrab Bupati Probolinggo. ig/fa