MALANG, BERITAKATA.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) menggelar Pasar Murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di 5 kecamatan. Kegiatan pertama dilakukan di Lapangan Merjosari pada Selasa (11/3/2025), hari ini.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, tujuan kegiatan Pasar Murah untuk memberikan kemudahan masyarakat sekitar mendapatkan kebutuhan bahan-bahan pokok yang terjangkau.
Sasaran program kegiatan ini diutamakan bagi masyarakat menengah kebawah atau warga miskin.
“Karena menjelang hari raya, kita tahu harga bahan pokok selalu akan naik,” kata Wahyu, Selasa (11/3/2025).
Harga kebutuhan pokok yang dijual juga sedikit lebih murah dibandingkan dengan di pasaran. Seperti beras SPHP 5 kilogram dijual Rp 56.500, beras premium 5 kilogram dijual Rp 69.500, gula pasir satu kilogram Rp 17.500 dan lainnya.
“Untuk yang digelontorkan seperti SPHP, hari ini dua ton di satu titik, besok nanti akan ada lagi. Sebenarnya kita tahu kemarin, pada saat kita kunjungan ke pasar, mereka keluhkan karena SPHP tidak ada, Alhamdulillah, hari itu kita cek pasar, SPHP langsung gelontor,” katanya.
Menurutnya, animo masyarakat dari program kegiatan tersebut sangat tinggi terlihat dari antrian yang ada mengekor.
“Karena mereka tahu bahwa sudah membandingkan dengan harga-harga di luar. Saya tanya satu persatu, mereka gimana? Ya Pak, ini harganya berbeda. Walaupun sedikit, tapi menurut mereka ada signifikan,” katanya.
Menambahkan, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, kegiatan Pasar Murah dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Ada sebanyak 2 ton beras SPHP dari Bulog yang digelontorkan, kemudian 2 ton beras premium, 500 kilogram gula.
“Lainnya juga ada minyak goreng, gula, ini kita batasi jadi setiap orang boleh membeli 10 kilo beras, 2 kilo gula, minyak 2 liter, agar bisa kedapatan semuanya,” katanya.
Selain di Lapangan Merjosari, program kegiatan tersebut akan digelar di halaman Kantor Kecamatan Klojen pada Rabu (12/3/2025). Selanjutnya, di halaman Kantor Kecamatan Sukun pada Kamis (13/3/2025), di halaman Kecamatan Kedungkandang pada Jumat (14/3/2025) dan di halaman Kecamatan Blimbing pada Sabtu (15/3/2025).
Salah satu warga Tlogomas, Sri Wahyuni mengatakan, adanya Pasar Murah membantu keluarganya untuk menjangkau dan membeli kebutuhan pokok yang lebih murah. Dia membeli sebanyak 4 karung beras dan gula 6 kilo.
“Sangat membantu, tadi saya habis total sekitar Rp 380 ribu, beras selisih 500 rupiah per kilo,” katanya.