Pasar Murah dan Bazar Ramadhan Kota Probolinggo Diserbu dan Diapresiasi Warga

Kepala DKUP Fitriawati (dua dari kiri) mendampingi Wali Kota Probolingo dalam pembukaan Pasar Murah dan Bazar Ramadhan 1445 H.

PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo, Jawa Timur, menggelar Pasar Murah dan Bazar Ramadhan 2025 di depan Stadion Bayuangga.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 5 Maret hingga 21 Maret 2025 ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, pada Rabu (5/3/2025).

Pembukaan dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari dan Forkopimda Kota Probolinggo.

Kepala DKUP Kota Probolinggo Fitriawati, dalam sambutannya saat mengawali acara menjelaskan bahwa tujuan diadakannya pasar murah dan bazar ini adalah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok (bapok) selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 H.

Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha, pedagang kaki lima (PKL), serta UMKM untuk memasarkan produk mereka.

Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin memantau stand UMKM dalam Pasar Murah dan Bazar Ramadhan di depan stadion Bayuangga.

Fitri, panggilan akrabnya, juga mengajak perusahaan dan perbankan untuk berkontribusi dalam menekan harga bapok, mengendalikan inflasi, serta meningkatkan perekonomian masyarakat di pasar murah dan bazar Ramadhan itu.

“Kegiatan ini diikuti oleh 76 peserta yang terdiri dari warung pengendali inflasi, BUMN, perbankan, swasta, paguyuban PKL, UMKM, dan koperasi,” sebut Fitri.

Fitri menambahkan, berbagai produk sembako murah ditawarkan kepada masyarakat, sehingga diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, dr. H. Aminuddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya pasar murah dan bazar ini dalam menjaga stabilitas harga.

“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat agar tetap mendapatkan harga yang stabil, terutama saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri di mana permintaan meningkat dan harga cenderung naik,” ujarnya.

Aminuddin juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam mengendalikan inflasi di Kota Probolinggo.

Wali Kota Probolinggo resmi membuka Pasar Murah dan Bazar Ramadhan dengan pengguntingan pita.

“Kami baru saja mengikuti rapat koordinasi mengenai inflasi dari Tim Inflasi Kota Probolinggo. Alhamdulillah, saat ini kita mengalami deflasi, dengan angka inflasi minus 0,43. Ini merupakan angka yang sangat tipis, namun mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari dinas terkait, stabilitas harga dapat terus terjaga,” jelasnya.

Wali Kota juga berharap agar pasar murah dan bazar ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian UMKM di Kota Probolinggo.

“Ada 76 peserta, ini kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka. Semoga ini dapat sangat berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian UMKM dan masyarakat secara keseluruhan,” tambah Aminuddin.

Acara ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat dalam mendapatkan harga yang terjangkau, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan adanya pasar murah dan bazar ini, Wali Kota berharap masyarakat dapat tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun ada tekanan harga selama Ramadan dan Idul Fitri.

Yudi, warga Kota Probolinggo, menyambut baik gelaran Pasar Murah dan Bazar Ramadhan Pemkot Prooblinggo. Dirinya dan warga bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari sambil memburu takjil untuk berbuka puasa.

“Ramadhan kali ini berbeda. Pasar Murah dan Bazar Ramadhan digelar di depan stadion Bayuangga. Jualannya bervariasi, tinggal pilih. Warga memberikan apresiasi,” ujar Yudi.

Dalam pantauan media ini, Pasar Murah dan Bazar Ramadhan diserbu warga. Mereka antusias berbelanja dalam momen Ramadhan yang penuh berkah. ig/*/fat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *