MALANG, BERITAKATA.id – Wakil Walikota Malang, Ali Muthohirin memulai tugas perdananya sebagai bagian dari kepala daerah menjadi pimpinan apel pagi di halaman depan Balaikota Malang, Senin (24/2/2025).
Sebelumnya, Ali Muthohirin bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta pada 20 Februari lalu.
Ali didapuk sebagai pimpinan apel menggantikan Walikota Malang, Wahyu Hidayat yang sedang mengikuti kegiatan retret di Magelang. Wawali Ali meminta izin alias ‘Kulo Nuwun’ dihadapan ratusan ASN di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Di apel tersebut, hadir Jajaran pejabat Pemkot Malang mulai Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, Direktur Perumda, hingga Camat dan Lurah.
Dalam sambutannya, Ali menyampaikan dirinya bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengharapkan dukungan dan doa restu dari seluruh jajaran di Pemkot Malang untuk mengemban amanah lima tahun ke depan.
Dia berharap visi misi untuk membawa Kota Malang semakin Mbois Berkelas dapat terealisasi selama masa kepemimpinannya.
“Hari ini, saya dengan Pak Walikota ijin kulo nuwun bertugas di Pemkot Malang. Kami berdua meminta dukungan Bapak ibu sekalian mensukseskan visi misi dan arah kebijakan Kota Malang Mbois Berkelas. Harapan kami, Bapak ibu sekalian bisa membantu dan bekerja keras selama lima tahun ke depan,” kata Ali, Senin (24/2/2025).
Ali mengatakan, pengabdian dan loyalitas menjadi kunci keberhasilan ditengah tantangan birokrasi.
Ali menekankan pentingnya kredibilitas ASN sebagai barisan terdepan dan ujung tombak memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Malang.
“Di tengah tantangan birokrasi seperti sekarang, saya harap ASN memiliki prinsip pengabdian dan loyalitas, tidak cuma kepada pimpinan tapi juga kepada masyarakat, jadi bapak/ ibu sekalian sebagai garda depan wajib memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Malang,” ungkapnya.
Ali juga menyinggung prioritas yang akan dilakukannya dalam seratus hari kepemimpinannya bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Dia mengatakan, bersama Wahyu akan fokus pada program-program yang juga menjadi janji politiknya selama kampanye.
“Dalam seratus hari nanti, menjadi tolak ukur dan evaluasi prioritas, terutama program-program yang jadi arah kebijakan. Selain itu kita juga persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, maka perlu untuk kita persiapkan semuanya,” katanya. nn/pkpm












