PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Kelurahan Kedunggaleng, Wonoasih, Kota Probolinggo, menggelar sosialisasi pencegahan dan penurunan stunting pada Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari kader PKK dan posyandu setempat.
Lurah Kedunggaleng, Mohammad Yusup, SE, MAP, menyampaikan tujuan utama dari sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting, serta mengedukasi tentang langkah-langkah yang harus dilakukan.

“Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapakan semakin peduli dan aktif berperan dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya,” jelas Yusup.
Narasumber dari kegiatan ini, Zahira Munim, S.Tr. Keb., menjelaskan penyebab utama stunting, cara deteksi dini, serta langkah pencegahannya.
Menurutnya, stunting bisa dideteksi secara dini lewat pengukuran antropometri seperti berat badan dan tinggi badan, serta memantau kurva pertumbuhan anak sesuai standar WHO.
Zahira menambahkan, penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis, terutama selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), faktor lingkungan seperti sanitasi buruk, dan infeksi berulang seperti diare.
“Perlu dicatat, asupan gizi cukup selama kehamilan dan menyusui, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, serta imunisasi lengkap sebagai pencegahan primer,” jelas Zahira.
Selain itu, pencegahan sekunder dilakukan dengan rutin memantau pertumbuhan anak, mengenali gejala stunting sedini mungkin, serta memberikan suplemen gizi jika diperlukan.
Upaya ini diharapkan mampu mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah Kedunggaleng. ig/fa