PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Suasana meriah menyelimuti Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo saat Pesse (Pesta Seni) Jati 2025 digelar Jumat (26/9/2025) malam.
Ribuan warga memadati area acara untuk menyaksikan beragam penampilan, mulai dari tari kreasi antar-RW, pentas seni tradisional, hingga sendratari “Kali Banger” yang mengisahkan perjalanan sejarah Kota Probolinggo.
Malam puncak semakin semarak dengan hadirnya Ayin Confidence, Sunshine Entertainment, Cokro Budoyo, hingga penampilan pamungkas Tukang Tabuh x Doyan Wadon.
Gemerlap lampu panggung dan sorak penonton menjadikan pesta seni tahunan ini benar-benar menjadi ajang ekspresi sekaligus hiburan rakyat.
Lurah Jati, Dedy Ristantama, menyampaikan bahwa Pesse Jati bukan sekadar pertunjukan budaya, melainkan wadah pemberdayaan masyarakat.
“Selain meningkatkan kesenian, UMKM di Kelurahan Jati ikut terdorong sehingga perekonomian semakin meningkat dan berputar. Tahun ini jumlah UMKM yang ikut sekitar 70, dengan perputaran ekonomi kurang lebih Rp300 juta,” jelasnya.
Acara yang dihadiri lebih dari 1.000 penonton ini sudah menjadi agenda tahunan dan tahun ini memasuki pelaksanaan ketiga.
Dedy berharap, acara ini bisa terus diselenggarakan dan memberikan manfaat besar bagi maayarakat.
Sejak pagi, rangkaian kegiatan dimulai dengan senam bersama, gladi resik sendratari, hingga lomba tari kreasi antar-RW. Malam harinya, panggung budaya menampilkan tiga terbaik lomba tari, penghargaan prestasi, fashion show ketua RW, hingga pertunjukan kolaboratif “Kali Banger” yang melibatkan pelajar dan seniman lokal.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bersama Ketua TP PKK dr. Evariani yang hadir langsung memberikan apresiasi.
“Pesse Jati bukan hanya sekadar pesta seni, tapi wadah ekspresi sekaligus ruang untuk menggerakkan ekonomi lokal. Semoga tahun depan lebih meriah dengan lebih banyak karya seni,” ujarnya.
Turut hadir Camat Mayangan Agus Dwiwantoro, jajaran Forkopimcam, serta tokoh masyarakat yang menyaksikan jalannya acara hingga penampilan terakhir. ig/fat