PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – RS Rizani Paiton saat ini menjadi RS di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang memiliki unit HD terlengkap dengan 14 mesin.
Karenanya, Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, melakukan kunjungan ke Unit Hemodialisis Rumah Sakit Rizani Paiton, Kabupaten Prooblinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (19/7/2025). Kunjungan ini bertujuan memantau langsung layanan cuci darah yang disediakan untuk masyarakat, sekaligus memberikan dukungan moril kepada pasien yang menjalani terapi hemodialisis.
Dalam kunjungannya, Bupati Haris yang juga seorang dokter itu meninjau kondisi pelayanan di RS Rizani dan menyampaikan apresiasi terhadap fasilitas yang ada.
Saat ini, RS Rizani merupakan satu-satunya rumah sakit di Kabupaten Probolinggo yang memiliki unit hemodialisis (HD) lengkap, dengan 14 mesin yang melayani pasien.
Haris menyoroti pentingnya upaya preventif terhadap peningkatan jumlah pasien gagal ginjal yang semakin muda. Ia menegaskan perlunya perhatian terhadap gaya hidup sejak dini untuk menekan angka penderita gagal ginjal dan mengurangi ketergantungan terhadap terapi hemodialisis.
“Kami sangat mengapresiasi keberadaan unit hemodialisis ini. Ke depan, diharapkan fasilitas serupa juga tersedia di faskes lain agar akses masyarakat terhadap layanan ini semakin mudah. Kabupaten Probolinggo memiliki jarak yang cukup jauh dari ujung barat hingga timur,” katanya.
Selain meninjau pelayanan, Haris juga mengikuti Seminar Kesehatan bertema “Tetap Sehat Bersama Hemodialisis” yang diikuti komunitas pasien dan keluarga. Narasumber seminar adalah Dr. dr. Atma G., dr. A.A Sagung M.C. dari Malang.
Direktur RS Rizani, dr. Mirrah Samiyah, menyebutkan bahwa RS Rizani telah beroperasi sejak 2013 dan terus mengembangkan fasilitas layanan, termasuk penambahan mesin hemodialisis dari empat menjadi 14 unit.
Dokter Mia, panggilan akrab Mirrah Samiyah, menyatakan, keberadaan unit ini sangat penting mengingat kondisi pasien yang sering mengalami mual dan muntah serta harus menempuh perjalanan jauh ke kota besar.
Selain itu, RS Rizani kini juga memiliki dokter spesialis BTKV (Bedah Toraks Kardiovaskular) dari Jakarta untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Terima kasih atas dukungan Bapak Bupati. Semoga ke depan fasilitas layanan hemodialisis ini semakin merata dan mudah diakses masyarakat,” ujar dr. Mia. ig/fa
Rumah Sakit Rizani, JUARA
Barokallah, terus berkembang dengan tulus melayani masyarakat