PROBOLINGGO, BERITAKATA.id — Dalam rangka memperingati Pekan Kesadaran Bibir dan/atau Celah Langit-langit Sumbing yang berlangsung dari 3 hingga 11 Mei 2025, RS Rizani dan Paiton Energy-POMI bekerja sama dengan berbagai pihak menyelenggarakan operasi bibir sumbing gratis bagi 12 anak balita.
Kegiatan ini berlangsung Sabtu (3/5/2025) di Rumah Sakit Rizani, Probolinggo, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi multipihak yang dikenal dengan konsep Penta Helix, melibatkan pemerintah daerah, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Probolinggo, perusahaan swasta PT Paiton Energy dan PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI), Yayasan Surabaya Cleft Lip & Palate (CLP) Center, serta Rumah Sakit Rizani.
Bibir dan celah langit-langit sumbing (CLP) diketahui memiliki dampak luas terhadap kesehatan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Secara medis, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran, masalah makan, bicara, pernapasan, dan infeksi telinga. Secara sosial, stigma dan diskriminasi sering kali membatasi peluang anak-anak dengan kondisi ini untuk berintegrasi dan berkembang.
Melalui intervensi medis berupa operasi, kondisi fisik bibir dan langit-langit dapat diperbaiki. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri anak-anak penerima manfaat, tetapi juga mengurangi stigma sosial yang melekat.
Head of External Relations PT Paiton Energy, Bambang Jiwantoro, menegaskan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam mengatasi isu kesehatan ini. “Operasi bibir sumbing memerlukan dukungan sosial, logistik, dan komunikasi yang solid. Oleh karena itu, sinergi pentahelix menjadi fondasi keberhasilan program ini,” ujarnya.
Direktur Rumah Sakit Rizani, Dr. Mirrah Samiyah, menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan dalam membantu anak-anak Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat dan percaya diri.
“Setiap anak berhak mendapatkan kesempatan tumbuh dan berkembang secara optimal tanpa hambatan kondisi kesehatan bawaan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Medis Surabaya CLP Center, Dr. Lobredia Zarasade, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari Pemkab Probolinggo, PT Paiton Energy, dan POMI. Sinergi ini sangat penting untuk kelanjutan layanan penanganan bibir sumbing yang kami jalankan,” ujarnya.
Hary Kriswanto, Asisten Bupati Probolinggo, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Probolinggo yang mengusung prinsip “SAE” (Sinergi, Aksi, Efektif).
“Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan, termasuk hingga ke daerah pelosok desa, demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat,” katanya.
Selain itu, PT Paiton Energy dan POMI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kualitas hidup generasi muda Indonesia melalui program CSR berbasis prinsip Pentahelix yang telah berlangsung sejak 2000. Program ini tidak hanya fokus pada keberlanjutan energi dan lingkungan, tetapi juga peningkatan sosial ekonomi masyarakat sekitar.
Program operasi bibir sumbing ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang pernah dilaksanakan pada Agustus 2024 di tempat yang sama. Melalui berbagai kegiatan ini, PT Paiton Energy dan POMI berupaya memperkuat kolaborasi lintas sektor demi keberhasilan program kesehatan masyarakat di Indonesia. ig/fa
Respon (2)