YOGYAKARTA, BERITAKATA.id – PT Paiton Energy bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengembangkan perhutanan sosial menjadi hutan energi.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani pada 12 Desember 2024 dan merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang dibuat sebelumnya pada 4 Maret 2024.
Penandatanganan dilakukan oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, dan Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widyanto, di Fakultas Kehutanan UGM, DI Yogyakarta. Kerja sama ini melibatkan berbagai inisiatif, termasuk pengembangan hutan tanaman energi, hutan produktif, dan nilai ekonomi karbon dalam program Hutan Sosial yang bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan di Kabupaten Probolinggo.
Bayu Widyanto mengungkapkan bahwa program ini adalah komitmen nyata perusahaan untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan.
“Kami berharap kerjasama ini dapat menginspirasi pihak lain untuk berkontribusi dalam perhutanan sosial,” kata Bayu, Kamis (19/12/2024).
Widiyatno, Wakil Dekan Fakultas Kehutanan UGM, menyatakan pentingnya kolaborasi antara akademisi, perusahaan, dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa merusak hutan.
“Kerja sama ini juga mendukung program pemerintah terkait ketahanan hutan dan energi,” jelas Widiyatno.
Rencana kegiatan mencakup penanaman pohon gamal di hutan sosial seluas lebih dari 200 hektar di Kabupaten Probolinggo dalam enam tahun, ditargetkan 60.000 bibit per tahun. Pohon gamal dapat dimanfaatkan sebagai bioenergi dan pakan ternak.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya PT Paiton Energy dan UGM untuk mendukung keberlanjutan energi di Indonesia. PT Paiton Energy juga berencana untuk terus melibatkan masyarakat dalam program CSR melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Dengan keberlanjutan sebagai fokus utama, PT Paiton Energy yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan ketahanan energi nasional ke depan. ig/fa
