Wisata  

Komisi IV Wujudkan Sinergi Paguyuban Jip Wisata Bromo

Rapat dengar pendapat yang digelar Komisi IV bersama paguyuban jip dan Disporapar.

PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan di kawasan Bromo, Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo menggelar rapat dengar pendapat dengan paguyuban jip wisata Bromo dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

Rapat ini berlangsung di Ruang Banggar, Rabu (15/1/2025) dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari paguyuban serta anggota Komisi IV.

Ketua Komisi IV, Ning Ayo Novita, menyampaikan bahwa salah satu fokus utama dari pertemuan kali ini adalah membahas keinginan para paguyuban jip untuk diwadahi dalam satu paguyuban yang lebih besar.

“Kami memberikan kebebasan kepada para anggota paguyuban untuk memutuskan, apakah ingin bergabung ke dalam satu paguyuban atau tetap mempertahankan komunitas masing-masing,” ujar Ning Ayu.

Ning Ayu menegaskan bahwa pembentukan satu paguyuban tidak wajib, mengingat karakter setiap paguyuban berbeda.

“Apabila mereka memilih untuk bersatu, tentu ada aturan yang harus diikuti. Kami tidak ingin ada paksaan dalam hal ini. Karakter dari setiap paguyuban merupakan hal yang perlu diperhatikan,” jelasnya.

Dalam rapat itu, tak luput dari pembahasan adalah pemindahan loket tiket untuk akses wisatawan. Dikatakan bahwa wacana pemindahan tersebut telah dipikirkan oleh Disporapar, namun masih terdapat kendala, terutama terkait petugas dan anggaran yang belum tersedia.

“Ke depan, kami berusaha untuk melakukan pembenahan, termasuk dalam hal asuransi Jasa Raharja dan pengaturan loket yang lebih baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV, Intan Cahya Kurniasari, berharap agar semua paguyuban jip—baik yang berada di wilayah atas maupun bawah—dapat bersinergi.

“Kami ingin semua paguyuban kompak dan menjadi satu kesatuan. Ini penting agar kita dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada wisatawan yang datang ke Bromo dan membuat mereka merasa nyaman serta betah,” ungkap Intan.

Dengan semangat kolaborasi dan kesatuan, diharapkan rapat ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan pelayanan pariwisata di kawasan Bromo, sehingga semakin menarik minat wisatawan untuk mengunjungi salah satu destinasi terindah di Indonesia ini. ig/fa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *