Warga makan rawon bareng di alun-alun Kraksaan, Rabu (6/7/2022).
PROBOLINGGO, beritakata.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Gus Anwar Sadad mengapresiasi festival kuliner rawon yang digelar Polres Probolinggo. Sebab hal itu merupakan upaya untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat mengkonsumsi daging sapi di tengah wabah PMK.
Menurut Gus Sadad, wabah PMK ini memunculkan efek domino, salah satunya melahirkan persepsi publik yang khawatir mengkonsumsi daging sapi sehingga mengurangi konsumsi produk yang berbahan daging sapi.
Tak ayal, pelaku UMKM yang berbahan daging sapi benar-benar Terpukul akibat efek domino wabah PMK tersebut.
"Saya sudah mengingatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar wabah ini ditangani secara luar biasa karena wabah PMK ini merupakan kejadian luar biasa," ujar Gus Sadad, Kamis (7/7/2022).
Politisi yang berangkat dari Dapil Pasuruan-Probolinggo pada Pemilu 2019 lalu ini menambahkan, wabah PMK bisa dijadikan bencana, maka penanganannya bisa menggunakan dana belanja tak terduga (BTT). Tidak hanya menggunakan dana pada OPD yang membidangi.
Diketahui, merespon kekhawatiran warga Kabupaten Probolinggo mengkonsumsi daging sapi imbas wabah PMK, polisi mengajak ribuan masyarakat makan rawon gratis di alun-alun Kecamatan Kraksaan, Rabu (6/7/2022).
Polres Probolinggo yang menggandeng forkopimda dan pihak swasta menyediakan 5.236 porsi nasi rawon. Ribuan bungkus rawon lengkap nasinya tersebut ludes dimakan bersama oleh warga. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah juga turut mengkonsumsi menu rawon, bakso dan pecel daging sapi. ig
© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id