Sekda Soeparwiyono dan Yulius Christian dalam launching TTE.
PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian atau Diskominfo Kabupaten Probolinggo meluncurkan inovasi Tanda Tangan Elektronik (TTE). Pelayanan bagi masyarakat pun menjadi lebih cepat dan mudah.
Kepala Diskominfo Yulius Christian mengatakan, saat ini masih ada empat pemilik TTE atau sertifikat elektronik. Yakni, wakil bupati, Sekda, kepala Diskominfo dan inspektur.
"Yang lainnya bisa mendaftar dan bisa jadi satu hari selesai. Kami sudah bekerja sama dengan BSSN sejak Mei lalu. TTE ini bisa dijamin keasliannya karena sudah terdata dan kita bisa tahu kapan kita menandatangani suatu dokumen karena tercatat di server," terang Yulius.
Yulius menambahkan, banyak kelebihan dari TTE ini dari segi biaya, keamanan, kecepatan, penggunaan kertas dan keaslian.
Diketahui, Diskominfo Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan Persamaan Pemahaman dan Persepsi SPBE dan Launching Penggunaan Tanda Tangan Elektronik di lingkungan Pemkab Probolinggo untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat, Kamis (20/10/2022) di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.
Diskominfo menghadirkan narasumber Tenaga Ahli SPBE Nasional, Tony Dwi Susanto untuk memberikan pemahaman lebih terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Tony menyebut, untuk mewujudkan smart city, pemerintahan setempat juga harus smart.
"SPBE dinilai berhasil saat pemerintahan bekerja sesuai dengan tupoksinya, pekerjaan lebih mudah dan visi-misi tercapai," tutur Tony.
Penerapan SPBE atau yang lebih dikenal dengan e-government, berdampak pada integrasi sistem. Implementasi SPBE yang terpadu ini bertujuan untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi.
Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko melalui Sekda Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono mengatakan, pada tahun 2021, Pemkab Probolinggo mendapat nilai 2,59 kategori cukup dalam penerapan SPBE.
"Semoga tahun 2022 dan ke depannya bisa meningkat ke baik bahkan sangat baik. Masyarakat ingin mendapatkan kemudahan dalam pelayanan tanpa dipersulit. Saya meminta Diskominfo menggelar rapat teknis dengan pihak terkait untuk memperkuat teknis SPBE," pesan Soeparwiyono yang juga menjadi koordinator SPBE Pemkab Probolinggo.
Terkait soal tanda tangan elektronik (TTE) yang di-launching dengan penekanan tombol, Soeparwiyono menjelaskan, TTE tersebut bisa lebih mempercepat pelayanan untuk masyarakat.
Saat ada surat mendesak yang harus segera ditandatangani sementara pejabat terkait sedang berada di luar kota, TTE menjadi solusi untuk hal ini.
"Jadi tidak perlu menunggu lama-lama. File hanya perlu dikirimkan ke pihak terkait untuk diberi TTE. Harapannya nanti tiap OPD memiliki TTE semua khususnya OPD yang memberikan pelayanan," kata Soeparwiyono. ig/fa
© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id