Mistari memandangi rumahnya yang ambruk.
PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Sejumlah desa di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, banjir akibat hujan selama tiga jam. Bahkan rumah warga ambruk tergerus banjir.
Akibat hujan deras dan meluapnya sungai Kertosono pada Sabtu (19/11/2022) pukul 03.00 WIB sampai 06.00 WIB, membuat rumah seorang tukang becak di Jl Patemon, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ambruk.
Rumah tersebut milih Mistari (58). Mistari sapaannya, menyebut bahwa rumahnya ambruk sekitar pukul 08.00 WIB.
Rumahnya sendiri berdiri di pinggir sungai. Diduga, karena hujan yang cukup lama membuat debit air sungai tersebut naik.
Sedangkan, Mistari sendiri mengaku plengsengan rumahnya dibuat sendiri. Karena tidak kuat dengan tekanan air, bangunan rumah bagian belakang dan dapurnya pun ambruk ke sungai.
"Saya mendengar suara nyaring dari rumah saya, ternyata bagian belakang ambruk. Semoga ada bantuan dari pemerintah," ujar Mistari.
Mistari sendiri tidak bisa memperkirakan berapa kerugian yang dialaminya akibat kejadian ini. Hanya saja, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Tak hanya di Sidomukti, banjir juga merendam rumah-rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Kraksaan.
Menurut Tim Tanggap Bencana Kabupaten Probolinggo Rofik, banjir melanda sejumlah titik di Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Gading. Luapan air sungai Kertosono menggenangi rumah warga.
“Banjir dikarenakan sungai Kertosono meluap. Akibatnya sejumlah rumah, jalan desa dan fasilitas lain terendam banjir. Saat ini masih dalam pendataan,” terang Rofik. ig/fat
© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id