PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Sejumlah siswa dan siswi Madrasah Aliyah (MA) Model Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo menyabet prestasi pada kompetisi yang dihelat di tujuh negara. 

Sepanjang 2021-2022, MA Model membawa siswanya menyabet medali dalam kompetisi sains dan inovasi. 

"Ini sebuah prestasi yang harus diapresiasi. Ini madrasah, bukan sekolah umum. Tapi bisa berkompetisi dan mengukir prestasi di luar negeri," ujar Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong  Gus Muhammad Haris Damanhuri alias Gus Haris di kompleks MA Model Genggong, Sabtu (19/11/2022). 

Menurut Gus Haris, santri kerap diidentikkan hanya menguasai bidang keagamaan, seperti ngaji, qori' dan lain sebagainya. Menurutnya, santri harus bisa masuk ke semua lini termasuk ilmu umum. 

Hal itu dibuktikan saat Gus Haris memberikan penghargaan kepada sejumlah santri Ponpes Zainul Hasan Genggong yang menorehkan prestasi baik di tingkat nasional hingga internasional.

Para santri yang menimba ilmu di MA Model di sana bukan memenangkan perlombaan keagamaan, melainkan lomba sains maupun inovasi. 

"Para santri ini memenangkan medali perunggu sampai medali emas di ajang internasional. Dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami khususnya santri," kata Gus Haris. 

Para siswa dan siswi MA Model Genggong berhasil menjuarai berbagai ajang yang digelar di Kanada, Polandia Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Filipina dan Mesir. 

Menurut Gus Haris, tak hanya santri Genggong saja yang mampu menorehkan prestasi, justru semua santri di Indonesia memiliki potensi untuk menembus semua kancah. 

"Semoga bisa menjadi motivasi bagi yang lain. Kami berpesan kepada mereka untuk tetap mendahulukan adab dibanding ilmu," ujar Gus Haris. ig/fat

Berikut Data Prestasi International MA Model Zainul Hasan Genggong 2021-2022:

1. PHIMSO (PHILLIPHINE INTERNATIONAL MATH AND SCIENCE OLYMPICS) INTERNATIONAL MATH OLYMPIAD (MERIT MEDAL)

Lomba Matematika di Filipina dengan total peserta 1021 mendapatkan merit medal 
Atas nama: Lailatul Firdausiyah: Probolinggo
 dan Siti Nur Hidayah : Probolinggo

2. JAPAN DESIGN IDEA AND INVENTION EXPO

Lomba Research di Jepang dengan total 250 Team dari 35 Negara mendapatkan gold medal 
Fiorenza An-Nafisah: Jember
Jinani Firdausiyah : Probolinggo
 Wilni Wahda Ulwiyati: Lumajang 

3. SEOUL INTERNATIONAL INVENTION FAIRS

Lomba Research di Korea dengan total 425 Team dari 15 Negara mendapatkan silver medal 
Moh. Hilu Maulidi: Lumajang
Moh Ahasan Anwar Shiddiqy,: Lumajang 
 Aulia Nazwa Billah: Lumajang 
Evelyn Dyta : Lumajang 

4. INTARG INTERNATIONAL INVENTION AND INNOVATION SHOW
POLAND INTERNATIONAL COMPETITION

Lomba Research di Polandia dengan total 521 team dari 25 negara mendapatkan bronze medal 
Callista Justine Marghandi: Gunung Kidul, Yogyakarta
Evelyn Dytia Nabilah: Lumajang 
 Iftitah Hidayati: Probolinggo
Nazeera Amsyar Azizi : Banyuwangi
M. Qodi Zaka Avda: Probolinggo

5. WORLD YOUNG INVENTORS EXHIBITIONS MALAY INTERNNATIONAL COMPETITION

Lomba Research di Malaysia dengan 360 team dari 18 negara mendapatkan bronze medal 
Aulia Nazwa Billah: Lumajang 
 Salum Malika Aliya Rohma: Probolinggo 
Nadzifa Setya Rahman: Situbondo 
Abdul Hamid Abdillah: Lumajang 
Mohammad Afif Nafili: Probolinggo

6. MQK (Musabaqah Qiroatul Kitab) Cairo, Mesir dengan total peserta 150 mendapatkan merit medal 
Atas nama: Nazeera Amsyar Azizi : Banyuwangi

7. 7th ANNUAL EDITION OF THE INTERNATIONAL INVENTION INNOVATION COMPETITION IN CANADA, Ican 2022 Lomba Research dengan aplikasi bernama Tession Body untuk kontrol kadar gula darah  di Canada dengan 380 team dari 19 negara mendapatkan gold medal 
Ilham maulana abdullah : Alamat Sumenep Madura
Moch. Alfian Ainur Ridho Humaidi : Alamat Situbondo
Ana Maulida Fijria Filqis : Alamat Probolinggo
Habibah Khair Lu’lu’: Alamat Situbondo
Syela Urfani : Alamat Bondowoso