Deta dan Ninik mencabut paku di pohon di depan rumdin wali kota.
PROBOLINGGO, beritakata.id - Sekda Kota Probolinggo Ninik Irawibawati dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rachmadeta Antariksa mencabut paku yang tertancap di pohon. Momen itu memperingati Hari Lingkungan Hidup.
Deta, panggilaan akrab Rachmadeta, menyayangkan masih banyaknya kegiatan di masyarakat yang menggampangkan pemasangan banner dan reklame dengan memaku di pohon.
“Kami sudah mengingatkan terutama ketika masyarakat atau pemohon yang akan melakukan pemasangan banner dan reklame, boleh memasang di pohon tetapi di tali dengan kawat, tidak dengan paku. Pencabutan ini akan terus kami lakukan tidak hanya di momen ini saja,” kata Rachmadeta dalam kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup 2022 di depan rumah dinas wali kota, Jumat (10/6/2022).
Dia meminta agar peduli pada lingkungan, setidaknya tidak memaku pohon.
Deta menambahkan, kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup telah dimulai sebelum tanggal 5 Juni 2022 yang diawali dengan penanaman pohon, gowes serta beberapa kegiatan lainnya seperti sarasehan, penyampaian informasi melalui Radio Suara Kota, tiket gratis TWSL untuk anak-anak, uji air di Kota Probolinggo dan sebagainya.
“Kegiatan pagi ini dengan menanam pohon Ketapang Kencana mulai dari rumah dinas Wali Kota Probolinggo hingga Kantor Pemerintah Kota Probolinggo. Sekitar 200 pohon yang telah disiapkan dan akan dilakukan penanaman secara bertahap di sepanjang Jalan Panglima Sudirman hingga menyeluruh di Kota Probolinggo. Karena karakter Kota Probolinggo ketika musim angin dan hujan akan membahayakan maka pohon Sono perlu direvitalisasi, selain sudah tua juga sudah memasuki masa potong. Pohon Ketapang Kencana memiliki keunggulan yaitu akarnya tidak merusak ke trotoar,” urai Deta.
Kegiatan ini diawali apel yang diikuti sejumlah personil DLH, pejabat setempat maupun mitra lingkungan hidup dan dipimpin Sekda drg. Ninik Ira Wibawati.
“Kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi nyata kepedulian kita terhadap perbaikan lingkungan khususnya ruang terbuka hijau dan hutan kota. Kebersamaan kita di pagi hari ini sebagai modal yang berharga untuk dikembangkan lebih lanjut agar menjadi budaya bangsa yaitu menanam pohon untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita,” tutur Ninik.
Fungsi pohon sebagai penghasil oksigen ternyata seringkali disalahgunakan dengan banyaknya kawat dan paku yang tertancap di pohon. Padahal ini termasuk kegiatan yang menyakiti pohon karena seharusnya manusia merawat dan menjaga kelestarian lingkungan. ig
© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id