Puluhan Wartawan-Polres Probolinggo Mengheningkan Cipta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kegiatan Ngopi Bareng Media Polres Probolinggo diselingi mengheningkan cipta atas tragedi Kanjuruhan. (Foto Humas Polres Probolinggo)

PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Ketua Forum Mitra Media Polres Probolinggo Ahmad Faisol, mengajak puluhan wartawan dan jajaran kepolisian untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk bela sungkawa bagi korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. 

Mengheningkan cipta itu berlangsung khidmat dan khusyuk. Para wartawan dan polisi mendoakan para korban. 

"Mari kita mengheningkan cipta untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban Kanjuruhan Malang. Semoga keluarga korban diberi ketabahan. Mudah-mudahan tragedi Kanjuruhan menjadi yang terakhir dalam dunia sepak bola Indonesia," ajak Faisol dalam kegiatan Ngopi Bareng Media yang digelar Polres Probolinggo di salah satu kafe Kecamatan Kraksaan, Selasa (4/10/2022). 

Aksi solidaritas dan spontanitas itu diselipkan dalam kegiatan tersebut. 

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Wakapolres, Kasatreskrim, Kasatlantas, Kasat Intelkam, Kasatreskoba, Kapolsek Kraksaan, dan puluhan wartawan cetak dan elektronik kompak mengheningkan cipta. 

Sementara, Kapolres Arsya Khadafi mengatakan, per Rabu (4/10/2022), terdata ada enam korban Kanjuruhan Malang asal Kabupaten Probolinggo. 

"Tiga di antaranya meninggal dunia dan sudah dikebumikan. Sementara sisanya mengalami luka lecet dan lebam. Semoga lekas diberi kesembuhan. Saya harap tidak ada tambahan korban," tukas Arsya. 

Arsya merinci, keenam korban itu terdiri dari 3 korban meninggal dan 3 korban luka-luka. 

Untuk 3 korban meninggal dunia, yaitu, Hasiq Rifqi (18) warga Dusun Krajan, RT 006 RW 001, Kelurahan Kandang Jati Kulon, Kecamatan Kraksaan; Rifki Dwi Yulianto (19), warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron; dan Moh. Kindi Arrumi Purnama (16) asal Desa Besuk Kidul Kecamatan Besuk.

Sedangkan 3 korban luka-luka itu adalah, Bintang Kurniawan Antoro (19) asal Dusun Krajan RT 07 RW 02; Muhammad Jailani (19) asal Duaun Krajan RT 03 RW 01; dan Muh Busthomi (19) asal Dusun Krajan RT 04 RW 01. Ketiga korban berasal dari Desa Maron Wetan Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. ig/fat

689

© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id