PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Aisyah Ade Rahma (12), anak perempuan penderita hidrosefalus dihibur oleh Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi dan istri Dini Arsya, di halaman Mapolres Probolinggo, Sabtu (3/12/2022). 

Aisyah yang terbaring tak berdaya disuapi ibunya, Siti Asnari. 

Arsya dan Dini mencoba menguatkan hati Siti merawat anaknya tersebut. 

Aisyah dan Siti ke Mapolres Probolinggo diundang oleh khusus polisi dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional. 

Siti mengatakan, anaknya menderita penyakit tersebut sejak lama. Sebelumnya dia tinggal di Bali. Sejak sembilan lalu kemudian tinggal di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan. 

"Belum sempat ditangani pemerintah daerah, karena kami baru sembilan bulan di Kabupaten Probolinggo," ujar Siti. 

Adapun Arsya mengaku baru mengetahui dan mendeteksi ada warga yang menderita penyakit tersebut. 

"Kami baru deteksi ada warga yang menyandang disabilitas berupa hidrosefalus. Kami akan menggandeng Dinas Kesehatan untuk dibantu dari sisi kesehatan, dan upaya lain untuk mengurangi beban keluarga," ujar Arsya. 

Di sisi lain, Polres Probolinggo menggelar kegiatan Polri Peduli Disabilitas untuk memberikan bantuan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Probolinggo. 

Arsya memberikan bantuan berupa 6 kursi roda, 6 alat bantu jalan, dan 500 paket sembako kepada para disabilitas. 

"Polri Peduli Disabilitas bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi agar nantinya para disabilitas mempunyai kemampuan dan kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya," tukas Arsya. 

Polres Probolinggo, kata Arsya, telah merekrut atau memberikan kesempatan kepada salah satu disabilitas yang mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang SPKT. 

Menurut Arsya, para penyandang disabilitas rata-rata mempunyai keahlian baik di bidang musik, menari, kerajinan tangan, UMKM, hingga melukis. 

Hal ini terlihat saat tamu undangan disuguhkan penampilan adik-adik penyandang disabilitas serta saat mengunjungi stand UMKM yang memproduksi hasil karya disabilitas. 

"Ya tadi seperti yang kita lihat para adik disabilitas kita ini memiliki kemampuan salah satunya tadi melukisnya cukup bagus sehingga banyak yang beli tadi. Harapannya ke depan akan muncul karya karya terbaik dari adek tersebut," ucap Arsya. ig/fa