PROBOLINGGO, BERITAKATA.id – Masih ingat dengan AM? Seorang kakek pengamen yang sering mangkal di lampu merah Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo dan sempat viral karena menyawer biduan lokal itu kini diketahui berangkat umroh tahun ini.

Petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo yang mengamankannya pada Selasa (2/8/2022) lalu menyebut, diduga AM memiliki gangguan jiwa dan sempat mau dibawa ke RSJ untuk diperiksa akan tapi dibatalkan dan langsung dipulangkan ke rumah keluarganya. 

AM diketahui mengikuti kegiatan manasik umroh pada Minggu (21/8/2022) di tempat milik travel, sebagai persiapan untuk berangkat umroh nanti. 

Ahmad Haidori, pihak travel Tour Leader umroh PT NHM di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo membenarkan AM merupakan calon jamaah umroh yang mendaftar di PT itu.

“Memang benar dia mendaftar di PT kami untuk melaksanakan umroh. Nama di KTP-nya adalah Ahmad dan tidak ada Mulyono-nya. Dia memang mengikuti kegiatan manasik umroh yang kami gelar pada Minggu (21/8/2022) kemarin,” jelas Haidori saat dihubungi, Senin (22/8/2022). 

Haidori menyebut, AM mendaftarkan dirinya sebagai calon jamaah umroh dengan mengambil paket selama 16 hari. 

Rencananya, ia akan diberangkatkan pada 20 November 2022 mendatang melalui penerbangan Surabaya langsung ke Jeddah, Arab  Saudi. 

AM membayar langsung di bagian Administrasi PT Nur Haramain Mulya. Ia membayar sekitar bulan Juli lalu sekitar Rp 28 juta lebih secara tunai.

Saat mengikuti kegiatan manasik umroh itu, AM sering tidur-tiduran dan bahkan sempat tertidur diduga karena fisiknya yang sudah sepuh. Akan tetapi, ia mengikuti manasik umroh sebagaimana calon jamaah umroh lainnya dan kondisinya sehat.

AM sendiri berusia 57 tahun dan merupakan warga Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. ig/fat