PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Pelaku dan satu korban pembacokan di pinggir jalur Pantura Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya meninggal dunia. 

Kapolres Probolinggo, AKBP  Teuku Arsya Khadafi mengatakan, Erik Ferdianto (36), pelaku pembacokan terhadap dua warga warga,  meninggal dunia pada Jumat (16/12/2022) sore. 

Ia meninggal usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan lantaran mendapat tindakan tegas terukur dari anggota Polres Probolinggo karena tidak menghiraukan tembakan peringatan dari petugas saat menyerang korbannya Sipul dengan menggunakan senjata jenis parang, pada Jumat (16/12/2022) pagi.

Akibat penyerangan tersebut, akhirnya Sipul juga menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Graha Sehat Kraksaan saat menjalani perawatan, pada Jumat (16/12/2022) malam. 

"Pelaku dan korban meninggal dunia kemarin saat dalam perawatan," ujar Arsya, Sabtu (17/12/2022). 

Sementara satu korban lainnya atas nama Muhlisin masih dirawat di rumah sakit yang sama dengan Sipul. 

Arsya yang mendengar kabar meninggalnya pelaku dan satu korban, langsung membantu proses pemakaman dan menyampaikan duka cita melalui Kapolsek Paiton dan Kapolsek Krejengan. 

"Kami dari Polres Probolinggo mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap keluarga pelaku dan keluarga korban, dan semoga kejadian seperti ini tdk terjadi lagi di Kabupaten Probolinggo," kata Arsya. 

Selain membantu proses pemakaman, Arsya juga menyerahkan bantuan sosial kepada keluarga pelaku dan korban. 

"Ini bentuk empati kami atas kejadian tersebut. Semoga bantuan dari kami dapat membantu meringankan keluarga pelaku dan korban. Kami juga terus memantau kondisi korban yang lainnya dan semoga cepat diberikan kesembuhan," pungkas Arsya. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Probolinggo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teuku Arsya Khadafi mengungkap kronologi pembacokan terhadap dua warga di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (16/12/2022) pagi.

Menurut Arsya, pria yang mengamuk di Jalan Panglima Sudirman bernama Erik Ferdianto (36), warga Jalan Taman Desa Paiton, Kecamatan Paiton.

Erik mengamuk dan menyerang dua orang warga menggunakan parang. Aksi penyerangan tersebut sempat direkam oleh beberapa warga. ig/fa