PROBOLINGGO, BERITAKATA.id  - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo Hudan Sarifuddin menegaskan, ke depan ASN dinilai berdasarkan target kinerja. Pasalnya, status ASN sudah fungsional dan ukurannya berbasis target kinerja. 

ASN kinerjanya menggunakan sistem kolaborasi atau membentuk tim kerja. Satu OPD bisa menarik ASN dari OPD lain dalam menyukseskan program kegiatan tertentu. 

"Misalnya dalam program pengentasan kemiskinan. Tak hanya Dinas Sosial, ASN dari OPD yang membidangi pekerjaan umum, perencanaan, keuangan, juga akan dilibatkan dalam tim kerja," kata Hudan saat penyerahan anugerah Satyalancana Karya Satya di ruang Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (11/8/2022). 

Diketahui, sebanyak 248 PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia. 

Penghormatan yang diberikan oleh Pemerintah RI itu diberikan oleh Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko kepada ratusan ASN penerima. 

Hudan berharap para penerima anugerah meningkatkan prestasi dan kinerjanya, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Penghargaan ini dari Presiden Republik Indonesia," tukas Hudan. ig