KASN Tunda Hasil Seleksi Sekda, Ini Tanggapan Khairi Gajah Mada

Khairi tak habis pikir KASN menunda hasil seleksi sekda.

PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Direktur LSM Gajah Mada Kabupaten Probolinggo M. Khairi menegaskan, bahwa terbentuknya panitia seleksi sekda Kabupaten Probolinggo atas rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sendiri. 

"Maka timbul pertanyaan di masyarakat Kabupaten Probolinggo tentang apa maksud KASN menganulir dengan menunda hasil selter produk pansel  yang direkomendasikan KASN sendiri," kata Khairi, Selasa (13/12/2022). 

Khairi menambahkan, rekam jejak calon sekda sudah dilakukan di awal dan final. Apabila sudah diputuskan 3 nama hasil selter berarti sudah barang tentu lolos verifikasi termasuk rekam jejak tindak pidana.

Dan apabila yang bersangkutan pernah diminta menjadi saksi di KPK pada saat OTT Bupati Probolinggo, hal itu seharusnya diapresiasi karena sebagai warga negara yang baik konsisten mendukung setiap proses hukum yang sedang berjalan.

"Sampai saat ini ketiga nama yang telah lolos bukanlah seorang tersangka sebuah tindak pidana. Aneh jika ada persoalan di belakang terkait 3 nama tersebut hanya berdasarkan adanya surat pengaduan dari masyarakat yang mudah terbantahkan," ujar Khairi. 

Karena KASN tak kunjung mengeluarkan rekomendasi, Khairi pun mengirim surat terbuka kepada KASN di Jakarta. 

Sebab, masih belum adanya kabar dari KASN tentang kelanjutan rekomendasi hasil selter sekda Kabupaten Probolinggo sehingga persoalan ini menjadi berlarut dan menuai pro-kontra. 

Situasi ini dikhawatirkan akan berkembang mengganggu kondusifitas daerah dan berdampak terhadap progres pembangunan dan pelayanan di Kabupaten Probolinggo. 

"Maka menurut hemat kami tidak ada lagi alasan bagi KASN untuk menunda rekomendasi dimaksud," imbuh Khairi. 

Atas dasar hal tersebut, Khairi yang mengklaim mewakili masyarakat yang menginginkan proses ini segera selesai, meminta KASN mempertimbangkan setiap pemikiran masyarakat Kabupaten Probolinggo yang menginginkan kebutuhan sekda agar segera terisi.

Diberitakan sebelumnya, Asisten Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah I John Ferianto mengatakan, KASN belum menerbitkan rekomendasi hasil seleksi terbuka tiga calon terbaik Kabupaten Probolinggo. 

"KASN meminta pansel untuk menunda mengumumkan hasil 3 besar. Itu sesuai dengan harapan atau aspirasi dari berbagai pihak di Probolinggo agar tiga calon Sekda terpilih bersih dari kasus atau permasalahan hukum khususnya terkait OTT Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari. Maka KASN meminta Pansel menunda sebentar," kata John melalui pesan singkat, Rabu (7/12/2022). 

Saat ini, lanjut John, KASN sedang meminta fatwa dari KPK tentang peserta selter Sekda Probolinggo. Mana dari ketujuh calon sekda yang mendaftar  betul-betul terbebas dari kasus hukum terkait OTT Bupati Probolinggo. ig/fa

501

© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id