PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Per hari ini, tercatat ada 54 kelompok peserta yang bakal meramaikan pawai karnaval untuk memperingati HUT RI ke-77 yang bertemakan Bhineka Tunggal Ika gelaran Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Karnaval ini sendiri bakal digelar Sabtu jam 08.00 WIB (20/8/2022). 

Mereka  berasal  dari OPD, Kemenag, siswa SLTP/SLTA serta desa/kelurahan se-Kecamatan Kraksaan dan sekitarnya. Para perwakilan kelompok mengikuti technical meeting (TM) di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Kamis (18/8/2022). 

Kepala Disdikdaya, Fathurrozi mengatakan, ada empat poin yang perlu ditekankan kepada para peserta. Pertama, pawai ini bertemakan Bhineka Tunggal Ika, jadi tidak boleh mengusung tema yang terlarang, contoh kecilnya seperti LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender). 

"Jadi, yang tidak boleh dibawa adalah atribut-atribut yang dilarang oleh negara atau pemerintah," kata Fathurrozi.

Yang kedua adalah rutenya start dari kantor PMI lama di daerah sekitar RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan finish di GOR Sasana Krida. 

"Ketiga, Pawai budaya tidak terbuka untuk umum. Hatus  daftar terlebih dahulu dan tentunya terbatas. Ada kesempatan peserta menampilkan penampilan di panggung selama 2 menit. Peserta kami batasi alasannya khawatir tidak terkendali dan juga ini pertama kali digelar setelah dua tahun lamanya ditiadakan karena Covid-19," tutur Rozi. 

Dan keempat, diharapkan  peserta tidak menjadikan hadiah sebagai tujuan. Sebab, tujuan diadakannya karnaval ini adalah untuk edukasi dan hiburan bagi masyarakat. Pihaknya pun sudah menyiapkan juri untuk penilaian. 

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian bakal mengadakan live di panggung kehormatan untuk penampilan para peserta selama 2 menit itu. 

"Mari kita viralkan yang menghibur. Ini adalah kesempatan kita untuk berekspresi dan diharapkan ketua kelompok peserta menyiapkan kepantasan dan kesehatan anggotanya. Live stream bakal disiarkan di channel Youtube Info Kabupaten Probolinggo," tutur Yulius. 

Dewan juri berasal dari Dewan Kesenian Kabupaten Probolinggo, Pokja Jurnalis Kraksaan dan unsur forum CSR. ig/fat