PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, media memiliki peranan penting dalam mewujudkan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kota Probolinggo. Mengingat, mereka adalah kaum yang rentan menjadi korban kekerasan. 

"Saya mengajak media di sini untuk bersama memberitakan hal yang positif untuk membangun Kota Probolinggo. Untuk mewujudkan Kota Probolinggo yang ramah anak, kami membuat Satgas untuk ini," ujar Hadi, Rabu (9/11/2022). 

Hadi pun membuka sosialisasi Media Ramah anak dan Launching Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo. 

Sosialiasasi gelaran Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ditujukan untuk mewujudkan perlindungan perempuan dan anak di kota setempat. 

Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Syabani menuturkan, pihaknya memang sedang konsen terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

"Perempuan dan anak memang sering mendapat perlakuan yang tidak baik, semakin hari semakin memprihatinkan. Kami melakukan upaya pre-emtif dan preventif untuk hal ini," kata Wadi. 

Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib yang juga hadir dalam kegiatan itu mendukung penuh adanya Satgas ini. 

"Dari dulu saat baru saja dilantik saya memang mendambakan adanya Satgas seperti PPA ini. Karena keberadaanya sangat penting guna menekan kasus kekerasan," ucap Mujib. 

Dinsos menghadirkan narasumber wartawan senior dari media Sindo, Aan Haryono. Di sana, Aan memberikan materi seputar pemberitaan yang benar terkait anak. 

Ia pun mencontohkan suatu kasus saat seorang anak menjadi korban pemerkosaan. Aan mengatakan, pemilihan kata/diksi perlu diperhatikan dalam hal ini. 

"Kata pemerkosaan kurang tepat walaupun di sini memang kata ini merupakan kata yang sering dipakai. Tapi alangkah baiknya bila kata itu diganti menjadi kekerasan seksual atau pelecehan seksual," terang Aan. ig/fat