PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Ketua Umum Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA-MMA) Jawa Timur, Oka Mahendra Jati, berkomitmen mencari dan membina petarung untuk membawa nama harum Indonesia. 

Dia menargetkan pada 2023 seluruh daerah kota/kabupaten di Jatim punya kepengurusan IBCA-MMA. 

"Kami akan mendorong cabor ini masuk ke KONI di masing-masing daerah. Selain itu di tiap kota/kabupaten harus memiliki minimal satu pelatih yang terlisensi," tutur Oka usai dikukuhkan oleh Ketua Umum IBCA-MMA, Dwi Badarmanto di Sasana Krida Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (4/12/2022). 

Oka menambahkan, untuk mendirikan Camp MMA di Jatim tidak bisa sembarangan. Karena ada teknik yang sudah ditentukan. Oleh sebab itu perlu  adanya pelatih yang sudah berlisensi. 

Dirinya  pun sudah melakukan penataran ke sejumlah pelatih dan mereka dibolehkan untuk mendirikan  camp sendiri. 

Ketua Umum IBCA-MMA, Dwi Badarmanto mengatakan, Provinsi Jatim merupakan provinsi yang potensial untuk melahirkan petarung. Terlihat saat Kejurprov lalu, banyak petarung handal yang bertanding. 

"Saya  berharap, Provinsi Jawa Timur menjadi role model untuk provinsi lainnya. Jujur saja, pengurus pusat sudah mempunyai 30 pengurus provinsi. Saya yakin Jawa Timur bisa melahirkan petarung hebat yang bisa membawa nama Indonesia ke kancah dunia," terang Dwi. 

IBCA-MMA masih belum masuk ke dalam cabang olahraga di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). 

"Tinggal menunggu kapan KONI mengadakan rapat kerja nasional (Rakernas) untuk menentukan penambahan cabang baru. IBCA-MMA ini bakal menjadi prioritas sehingga ada beberapa cabang sejenis yang akan diminta untuk masuk menjadi satu," kata Dwi. ig/fa