Gus Sadad
PASURUAN, beritakata.id - Wakil Ketua DPRD Jatim Gus Anwar Sadad meminta Pemprov Jatim menggunakan dana Bantuan Tak Terduga (BTT) karena wabah PMK sudah menjadi bencana.
"Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini sudah kejadian luar biasa. Cara penanganannya harus juga luar biasa. Jangan hanya menggunakan anggaran pada dinas atau OPD terkait," kata Sadad, Kamis (7/7/2022).
Menurut Gus Sadad, setelah payung hukum penggunaan BTT nantinya ada, Pemprov sudah harus menentukannya dengan jelas bagaimana penyalurannya agar tepat sasaran.
Gus Sadad mengapresiasi gerak cepat Pemprov yang langsung datang ke lokasi peternakan sehingga mengetahui kondisi para peternak yang saat ini mengalami kesulitan akibat wabah PMK.
"Dana BTT nantinya digunakan untuk membeli obat ternak dan kompensasi kepada para peternak yang sapinya mati akibat PMK.
Karena dari hewan ternak peternak hidup. Semisal sapi perah, kalau sapi sakit, atau bahkan sampai mati maka tidak berproduksi," ujar Sadad.
Sadad meminta para peternak untuk segera melapor dan menginformasikan kepada petugas jika hewan ternaknya terindikasi bergejala PMK. Untuk menghindarkan hewan ternak dari ancaman penyakit menjadi semakin parah. ig
© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id