PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Sejumlah tokoh publik di Kabupaten Probolinggo juga doyan kuliner. Tapi tetap mampu menjaga berat badan ideal. 

Salah satunya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, A. Sruji Bahtiar. 

Apa kuliner yang digemari Bahtiar? 

"Soto Koya Kraksaan," jawab Bahtiar tegas kepada BERITAKATA.id, Minggu (14/8/2022). 

Menurut Bahtiar, Soto Koya Kraksaan sangat digemarinya. Soto ayam tersebut dilimpahi kuah lezat dan koya. Koya inilah yang menjadi pembeda dari soto-soto ayam lainnya. 

"Saya juga pesan tulangan. Tulang ayam sisa daging untuk menu, saya pesan berbeda. Daging ayam di tulang memang sedikit, tapi rasanya nikmat luar biasa," ujar Bahtiar. 

Pria kelahiran Pamekasan Madura ini, kerap mampir ke warung Soto Koya Kraksaan yang berada di barat Gedung Islamic Center, saat keluar rumah atau istirahat kerja. 

"Kalau belum makan siang dan ada undangan, saya mampir ke warung Soto Koya," tukas Bahtiar. 

Meski doyan kulineran, tubuh Bahtiar tetap prima dan ideal. Tidak terlalu kurus, juga tidak gemuk. 

"Resepnya terus bergerak saja. Aktivitas fisik," katanya. 

Selain karena lezat, Bahtiar menyukai Soto Koya Kraksaan karena menjadi kuliner khas Kabupaten Probolinggo. 

"Mencintai kuliner khas daerah juga bagian dari pengamalan Pancasila. Ini bagian memperkuat ketahanan pangan," pungkas Bahtiar. 

Tak salah apa yang dikatakan Bahtiar. Menurut Ketua Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Antonius Benny Susetyo, mencintai dan mempromosikan kuliner khas juga bagian dari membumikan dan mengamalkan Pancasila. 

"Promosikan makanan khas daerah. Itu memperkuat ketahanan pangan. Bagian dari pengamalan Pancasila," kata Benny saat memberikan materi Literasi Digital Pancasila Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi, di hadapan 190 JPM 38 daerah se-Jatim di Surabaya, Selasa (26/7/2022). ig/fa