PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Tim tanggap darurat PLN Nusantara Power UP Paiton PLTU Probolinggo bersiaga mengantisipasi bencana kebakaran. Mereka dibekali skill melalui simulasi yang digelar di Unit 9, Rabu (14/12/2022). 

Pelaksana Harian General Manager PLN Nusantara Power UP Paiton Anggoro Hari Novianto mengatakan, seluruh area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton punya potensi bahaya kebakaran yang bisa terjadi pada siang dan malam hari. 

Ditambah saat ini cuaca sedang panas, sehingga potensi kebakaran sangat tinggi. 

"Apalagi sekarang cuaca sedang panas yang berdampak pada batu bara,  sehingga rawan kebakaran," ujar Anggoro, Rabu (14/12/2022). 

Menurut Anggoro, potensi kebakaran di area PLTU dengan bahan batu bara sangat mungkin terjadi. Sehingga perlu dilakukan mitigasi dan antisipasi sejak dini. 

"Alhamdulillah, tahun ini belum ada bencana kebakaran karena kita sering melakukan mitigasi dan antisipasi. Kita melakukan pembasahan di area batu bara dan titik kepulan asap. Tapi tidak tertutup kemungkinan potensi kebakaran terjadi pada siang dan malam. Kita terus memantau lewat CCTV," ujar Anggoro. 

Pihaknya melatih tim tanggap darurat dan mengasah sense of crisis. Antisipasi dan mitigasi bencana kebakaran dilakukan melalui simulasi penanganan kebakaran. 

Anggoro menambahkan, selain menyiapkan tim tanggap darurat, pihaknya juga mempersiapkan truk pemadam kebakaran dan ambulans. 

Jika kebakaran terjadi, pihaknya juga bekerja sama dengan perusahaan lain di PLTU dan pemerintah daerah. 

Tim pemadaman kebakaran yang dimiliki  disebut sangat berkompeten dan mengantongi sertifikasi untuk melakukan pemadaman. 

"Tim kami berjaga 24 jam untuk jaga-jaga dan siap memadamkan kebakaran bila bencana terjadi," jelas Anggoro. 

Pihaknya menggelar simulasi bencana kebakaran yang menimpa unit operasional, untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan, baik korban jiwa maupun materi. Semakin siap mengantisipasi dan menangani bencana, maka unit bisnis bisa segera pulih kembali. ig/fa