PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Seorang bocah lima tahun di Kabupaten Probolinggo  menjadi korban dugaan kekerasan seksual oleh seorang remaja. Diketahui, kejadian itu terjadi pada Jumat (4/11/2022) lalu.

Korban berinisial AR itu sampai mengalami trauma berat dan bahkan tidak mau sekolah selama satu bulan lamanya pasca kejadian tersebut.

Ayah korban, RM, mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo di keesokan harinya, tepatnya Sabtu (5/11/2022) lalu. 

RM pun menceritakan bagaimana kronologi kejadian berdasarkan keterangan langsung dari anaknya itu.

Saat itu, AR diajak oleh A (terduga pelaku) berusia 19 tahun untuk ke kandang ayam dan monyet di dekat rumah kontrakan korban untuk melihat hewan tersebut.

Setibanya di lokasi, AR mengaku tidak mendapati adanya monyet maupun ayam di kandang tersebut. Justru dirinya malah dibungkam dan disodomi menggunakan shampoo oleh terduga pelaku.

“Karena sudah masuk jam tidur siang, istri saya mencari putra saya. Saat ditemukan, ia berada di area kandang itu sambil menangis. Awalnya kami tidak curiga karena saat ditanya dia tidak menjawab dan akhirnya tidur,” kata RM.

Saat malam sekitar pukul 22.00 WIB, AR kembali menangis dan saat itulah dia mengaku telah mengalami tindak kekerasan seksual itu.

RM sempat memeriksa tubuh bagian belakang anaknya dan diapati ada lecet dan bau shampoo.

RM sempat menanyakan kebenaran atas kejadian itu kepada A, namun A menyangkal hal tersebut.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rachmad Ridho Satrio menuturkan, pihaknya sedang menindaklanjuti kasus ini. 

"Kami melakukan panggilan kepada sejumlah saksi dalam kurun waktu ini. Jika memenuhi unsur akan kami gelar dan ditetapkan  sebagai tersangka," terang Ridho, Selasa (13/12/2022). 

Pihaknya pun sudah mengajukan visum ke rumah sakit. Sisanya, hanya menunggu waktu mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi  dan lebih mendalami kasus ini. ig/fa