Bikin Haru, Wali Murid SD Probolinggo Jadi Petugas Upacara Agustusan

Suasana upacara 17-an di SDN Kebonagung I.

PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Upacara peringatan detik-detik Proklamasi memperingati HUT ke-77 RI di SD Negeri Kebonagung I Kraksaan, berlangsung khidmat dan haru, Rabu (17/8/2022). 

Emak-emak wali murid mampu mengikuti upacara dengan tertib, rapi dan lancar. Bahkan menyelesaikan tugasnya sebagai petugas upacara dengan sempurna.  

Pembaca Undang undang 1945 dibacakan oleh wali murid Igustin FA, Novi dan Ihda sebagai pengibar bendera, Fifin kapten upacara, dan Tutik pembawa acara. 

Prosesi upacara mereka jalani dengan penuh penghayatan, dengan mengenakan busana adat Nusantara. Gaya berjalan, berbaris dan menjalankan tugas masing-masijg mampu dituntaskan dengan cara elegan. 

Peserta upacara dari kalangan emak-emak terlihat bangga dan antusias mengikuti upacara selama lebih satu jam di bawah terik matahari. Barisan juga terlihat rapi. 

Sustia Ningsih, salah seorang wali murid, harus menggendong puteranya yang berusia 3 tahun selama upacara berlangsung satu jam lebih. 

Ningsih yang mengenakan kebaya tetap semangat berdiri tegap sembari menggendong anaknya seberat 12,5 kg. 

Dari awal hingga akhir upacara, posisi berdiri Ningsih tidak bergeser. Pasalnya, baru kali ini dia mengikuti upacara 17 Agustus sebagai wali murid di sekolah. 

"Meski panas dan sambil menggendong anak, saya tetap bahagia dan bangga ikut upacara. Daripada kita dijajah, mending ikut upacara sambil panas-panasan. Kita bangga jadi rakyat Indonesia," kata Ningsih. 

Kepala SD Kebonagung I Puguh Santoso menjelaskan, upacara dengan pakaian adat Nusantara di sekolahnya bertujuan untuk memupuk patriotisme dan merawat Nusantara. 

"Konsekuensi merdeka adalah berkorban, berjuang dan sabar. Ibu-ibu dan anak-anakku ikut upacara panas-panasan. Itu tidak ada apa-apanya dibanding saat kita dijajah selama 350 tahun," kata Puguh. ig/fat

860

© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id