PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Bappelitbangda Kabupaten Probolinggo menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026, di kantor Bupati Probolinggo, Kamis (8/12). 

Forum tersebut dihadiri Forkopimda, para kepala OPD dan elemen masyarakat. 

Kepala Bappelitbangda setempat Santiono menjelaskan, forum tersebut adalah proses menindaklanjuti Permendagri yang mewajibkan pemda yang jabatan bupati dan wakil bupatinya habis pada tahun 2022 dan 2023 untuk menggelar FKP. 

Sebelum FKP, pihaknya menggelar pertemuan dengan perguruan tinggi dan elemen masyarakat. 

"Pemda wajib menyusun RPJMD transisi, tanpa visi misi. Hari ini kita susun. Ketentuannya dari pusat. Nanti hasil FKP ini diperkuat dengan Perbup pada Februari 2023, ujar Santiono. 

Setelah FKP ini direkomendasi gubernur, FKP akan menjadi RKPD selanjutnya sambil menunggu pemilihan bupati pada 2024. 

"Harapan dari FKP ini, masyarakat memberikan saran dan masukan. Hasilnya bisa dilihat di website probolinggokab.go.id Bab I hingga VII," jelas Santiono. 

Menurut Santiono, FKP bertujuan memenuhi kewajiban Pemda menyusun RPJMD. Lalu mengevaluasi masa lalu untuk dijadikan dasar perlu dilanjutkan atau tidak, sesuai kondisi saat ini. 

"Nanti yang akan melaksanakan hasil FKP adalah Pj Bupati Probolinggo pada 2023," pungkas Santiono. ig/fa