Kabid Litbang Amik berharap inovasi yang muncul tahun ini lebih matang dan bersinergi.
PROBOLINGGO, BERITAKATA.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Probolinggo Santiyono mengatakan, Bapelitbangda menggelar lomba inovasi daerah tahun 2022, untuk merangsang munculnya inovasi.
"Inovasi tak harus berkaitan dengan teknologi atau sesuatu yang rumit. Inti inovasi adalah kebaruan, menciptakan sesuatu yang belum ada. Atau memangkas proses yang sebelumnya sudah ada. Contoh, mahalnya pupuk, bisa dicari alternatif pengganti pupuk," ujar Santiyono, Kamis (8/9/2022).
Lomba diharapkan menghasilkan model inovasi yang dapat diaplikasikan dan direplikasikan untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
"Lomba inovasi diperkuat Perbup. Bahkan, Surat Edaran Sekda mewajibkan OPD menciptakan satu inovasi," pungkas Santiyono.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bapelitbangda Amik Mutammimah menjelaskan, tujuan lomba inovasi untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dirasakan dan timbul di tengah masyarakat.
Lomba ini diharapkan bisa mendapatkan dana dari pusat yaitu DID. Jika berhasil menembus lomba Indonesian Government Award (IGA), ada peluang untuk menambah pendapatan daerah melalui penambahan dana DID.
Belajar dari pengalaman sebelumnya kenapa belum bisa menang, lanjut Amik, karena tingkat kematangan dari inovasi yang muncul, dan belum adanya sinergitas dari semua pihak atau stakeholder.
"Kematangan inovasi ini dipengaruhi oleh orisinalitas dan juga keberlanjutan, serta implementasi dari sebuah inovasi," tutur Amik.
Bapelitbangda menggelar lomba inovasi daerah selama Agustus hingga Oktober 2022. Lomba bisa diikuti pelajar, mahasiswa, masyarakat umum hingga karyawan Pemkab Probolinggo.
Ada empat bidang lomba. Yakni bidang tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, bidang energi, bidang lingkungan hidup, dan bidang pendidikan dan TIK. ig/fa
© . All Rights Reserved. Powered by beritakata.id