PROBOLINGGO, beritakata.id - Untuk menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan, komite dan guru SDN Kebonagung I, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengajak siswa-siswinya untuk menanam pohon pucuk merah di halaman sekolah, Kamis (9/6/2022).

Ketua Komite SDN Kebonagung I, Ainul Yakin menyebut, kegiatan itu diikuti 25 siswa-siswi serta guru dan komite di sekolah tersebut.

“Tujuannya juga untuk melakukan penghijauan terhadap lingkungan. Lebih-lebih, sekolah bisa menjadi tambah indah. Ini adalah  "Gerakan Hijau",” ujarnya.

Ia menambahkan, di sana, para siswa diajari bagaimana cara menjaga dan merawat lingkungan sekitar. Mereka juga secara langsung belajar untuk memiliki rasa peduli.

“Jumlah pohon pucuk merah sendiri yang ditanam sebanyak 19 batang. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penanaman lagi,” imbuhnya.

Alasan mengapa pohon pucuk merah dipilih untuk penghijauan di SD tersebut adalah, selain indah, pohon tersebut sifatnya tidak merusak. Sebab akarnya tidak merusak benda di sekitarnya.

“Beda dengan bunga atau pohon yang lain. Pohon pucuk merah ini lebih mudah untuk dirawat,” katanya.

Sri Hayati, guru pendamping siswa pada kegiatan tersebut menceritakan seperti apa antusiasme para siswa yang mengikuti giat tersebut.

“Siswa sangat antusias saat gerakan Sajisapo (Satu jiwa satu pohon) ini dilakukan, mereka akan lebih bertanggungjawab terhadap proses pembelajaran mereka sendiri dan menujukkan keterlibatan yang lebih tinggi dalam proses belajarnya,” tuturnya.

Menurutnya, dari kegiatan tersebut, rasa ownership/kepemilikan dengan mengkondisikan lingkungan fisik yang mendukung kepemilikan bisa muncul dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah memberi tempat dan kesempatan untuk menanam pohon di lingkungan sekolah.

“Mari kita lakukan gerakan Bersama. Gerakan sekecil apapun jika dilakukan bersama-sama maka kapal yang bernama SDN Kebonagung I  akan mengalami perubahan. Kolaborasi semua warga sekolah itu gerakan perubahan yang positif,” ajaknya. ig